Bangka Barat, Babel (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengoptimalkan peran para pemuda untuk ikut mempromosikan pariwisata daerah agar semakin berkembang dan maju.
“Kita terus memberikan motivasi kepada para pemuda untuk peduli terhadap berbagai program pembangunan daerah, salah satunya dalam hal promosi pariwisata dengan memanfaatkan potensi dan teknologi yang dimiliki,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat Muhammad Ali di Mentok, Minggu.
Salah satu kegiatan yang melibatkan pemuda agar semakin berperan aktif dalam bidang pariwisata dilaksanakan dalam bentuk kompetisi Bujang-Dayang Bangka Barat yang digelar setiap tahun.
“Untuk tahun ini tiga orang pemuda Bangka Barat akan mewakili bangka Belitung dalam ajang Putra Putri Wisata Indonesia (PPWI) 2025, ini kesempatan kita untuk menitipkan langkah promosi pariwisata daerah di ajang nasional tersebut agar Bangka Barat semakin dikenal tingkat nasional,” katanya.
Tiga putra/putri terbaik yang akan berkompetisi di ajang tersebut adalah Lauren, Sintia dan Arlen. Mereka akan masuk karantina pada 4 September 2025 dan akan bertanding di grand final pada 7 September 2025.
“Mereka bisa menjadi contoh untuk generasi muda berkompetisi dan mempromosikan wisata Babel dan Bangka Barat, kita akan terus memfasilitasi dan mendukung gerak para pemuda untuk bersama-sama membangun daerah di segala sektor, salah satunya di bidang pariwisata,” katanya.
Keberangkatan tiga pemuda terbaik bangka Barat tersebut diharapkan bisa memotivasi para pemuda lain untuk meningkatkan kualitas diri, potensi dan talenta yang dimiliki demi kemajuan bersama, sehingga dapat mendukung terwujudnya Bangka Barat yang bermartabat.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Bangka Barat Evi Astura Markus memberikan dukungan dan akan terus berkolaborasi dengan generasi muda untuk mendukung pembangunan daerah, terutama dalam pemberdayaan perempuan untuk membangun keluarga bahagia dan sejahtera.
“Kami juga akan terus berkolaborasi dengan pemerintah, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat agar kegiatan seperti ini bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan daerah, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di daerah itu,” katanya.