Bangka  

Pj Bupati Paparkan 9 Langkah Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bangka

banner 120x600


Sungailiat – Pj Bupati Bangka Jantani Ali S.T Pimpin Rapat Koordinasi Membahas Rencana Aksi/Tindak Lanjut 9 (Sembilan) Langkah Konkret Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah, bertempat di Ruang Rapat Parai Tenggiri, Selasa (16/09/2025).

Pj Bupati menekankan pentingnya langkah konkret dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, yaitu membentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah sesuai arahan dari surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Pemerintah pusat menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun periode 2025–2029,” ucap Pj Bupati

Selanjutnya, Pj Bupati dalam paparannya menuturkan terdapat 9 (Sembilan) langkah yang harus dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mendorong percepatan ekonomi daerah.

Langkah pertama yaitu percepatan realisasi APBD; kedua mendorong percepatan realisasi investasi daerah melalui Penanaman Modal Dalam Daerah (PMDA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Lalu ketiga, percepatan pembangunan proyek infrastruktur strategis; keempat, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok melalui pemantauan daring yang terintegrasi dengan Kemendagri; kelima, pengawasan terhadap ekspor dan impor ilegal.

Sambungnya keenam, perluasan kesempatan kerja di seluruh wilayah provinsi maupun kabupaten/kota; ketujuh, peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan berbasis potensi lokal.

Kemudian kedelapan, peningkatan output industri manufaktur yang menyesuaikan kondisi dan kekuatan daerah; dan kesembilan, yakni kepastian hukum dan kemudahan dalam keinginan perusahaan.

Menutup sambutannya, Pj Bupati menegaskan percepatan pertumbuhan ekonomi ini sebagai bagian dari upaya strategis mendukung pencapaian target pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

“Semoga rapat hari ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, kita ini bukan hanya butuh data tetapi kita butuh realisasi daerah, agar masyarakat kabupaten bangka menjadi sejahtera,”pungkasnya





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *