NAMANG — Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry, menghadiri kegiatan Gerakan Posyandu Aktif dalam Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Kabupaten Bangka Tengah yang berlangsung di Halaman Kantor Desa Kayu Besi, Kecamatan Namang, Selasa (18/11/2025).
Pada kegiatan Puncak HKN ini, Pemkab Bangka Tengah juga menghadirkan berbagai layanan kepada masyarakat, mulai dari cek kesehatan gratis hingga pelayanan terpadu seperti SIM keliling, Samsat keliling, layanan administrasi kependudukan, perpustakaan keliling, gerakan pangan murah, layanan KB, BPJS Kesehatan, perizinan berusaha, serta pembayaran pajak bumi dan bangunan.
Bupati dan Ketua TP PKK Bateng tampak meninjau pelayanan yang tersedia dan berdialog dengan masyarakat. Algafry juga melakukan cek kesehatan dan mengajak warga untuk memanfaatkannya.
“Tidak gampang mengajak masyarakat memanfaatkan cek kesehatan gratis, tapi tadi saya sudah memberi contoh melakukan cek kesehatan. Ini gratis, jangan takut. Ayo cek kesehatan agar kita bisa mengetahui kondisi tubuh dan mengurangi risiko penyakit,” ujar Algafry.
Selanjutnya, Bupati dan Ketua TP PKK Bateng mengunjungi Posyandu Duku di Desa Kayu Besi. Posyandu ini selalu ramai setiap bulan, baik oleh anak-anak, orang tua, maupun ibu hamil. Berbeda dari posyandu lainnya, Posyandu Duku memberikan dukungan tambahan bahan makanan berupa ayam, telur, tahu, tempe, sayur, dan susu untuk anak dan ibu hamil. Selain itu, Posyandu Duku juga rutin menyediakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan menu beragam yang terinspirasi dari Buku Resep BUEVA.
“Capaian Posyandu Duku hampir 90 persen dan merupakan yang tertinggi di Bateng. Artinya, ada inovasi yang dilakukan sehingga masyarakat mau datang. Luar biasa perangkat Desa Kayu Besi dan kader posyandu. Ini bisa menjadi contoh bagi desa lainnya,” ungkap Algafry.
Algafry juga mengapresiasi menu PMT yang disajikan, yaitu Bubur Udang Sayur Bayam (Budariam), dimsum, dan milkshake.
“Menunya oke sekali, berbeda dari tempat lain. Hal seperti ini membuat masyarakat lebih semangat datang ke posyandu,” imbuhnya.
Bupati dan Ketua TP PKK Bateng kemudian menyerahkan dukungan tambahan bahan makanan dan PMT kepada salah seorang ibu beserta anaknya.
“Alhamdulillah, hari ini Puncak HKN ke-61 dan kami berkegiatan di Posyandu Duku. Menurut saya, Posyandu Duku merupakan posyandu yang representatif karena pengelolaannya sangat baik, didukung perangkat desa yang semangat dan kader yang kompeten, terbukti dari PMT yang disiapkan,” ujar Eva.
Eva juga mengapresiasi inovasi yang diberikan oleh Posyandu Duku.
“Mereka memberikan PMT, bahan makanan, dan susu setiap bulan. Ini menjadi contoh baik bagi desa lain untuk melakukan amati, tiru, modifikasi (ATM) terhadap inovasi tersebut, karena sangat berpengaruh terhadap capaian posyandu. Realisasi Posyandu Duku hampir 90 persen, artinya hampir semua sasaran hadir, dan inovasi seperti dukungan bahan makanan serta PMT yang menarik menjadi stimulus bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, warga Desa Kayu Besi, Fransisca (32), bersama anaknya Cristina (3), merasa terbantu dengan layanan dan inovasi Posyandu Duku.
“Saya sangat terbantu dengan berbagai bantuan yang diberikan karena bisa menambah gizi anak saya. Semoga ke depan dukungan seperti ini bisa terus berjalan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sehat dan bergizi melalui dukungan koperasi, Pokdakan, dan Poklahsar dalam penyediaan bahan baku ikan sebagai sumber gizi bagi kegiatan posyandu.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Penulis: Deanty N
Editor: Kumala Sari Dewi
Fotografer: Prayogi J















